berbekal harapan yang menguntai
sekedar menyapa bintang dalam peraduan
saat itu aku sedang terlena oleh mimpi-mimpiku
sesungguhnya nyataku dalam kegaduhan
untaian langkah yang melemah
pudar, sedikit demi sedikit
entah kapan kan menguat bekas
entah apa kan berucap sapa
ada gambar yang bertengger jelas
dalam sudut keheningan kalbu
bersemayam, menguasai sebagian
perempuan berkrudung putih
tajuk doa dalam ucapan
risalah harap dalam ikhtiar
sebab hatiku, tak sebening embun
sebab hatiku, tak sesuci biasan air wudlu
tapi, sungguh itu nyata
tapi benar itu ada
gambar yang bertengger jelas
dalam sudut keheningan kalbu
"perempuan berkrudung putih"
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment