Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

11 June 2010

Saudara yang diBenci

kehidupan selalu menawarkan berbagai hal yang terjadi, senyuman, tangisan, benci, suka, semua ada dan nyata terjadi dalam kehidupan. terlebih lagi mitos atau mungkin juga kepercayaan tentang keberuntungan. masyarakat sangat percaya tentang adanya sebuah mitos akan hal-hal yang kadang tidak mampu dirasionalkan oleh akal kita. terutama dalam kalangan masyarakat pedesaan atau masyarakat keadatan.

kepercayaan-kepercayaan akan sebuah ritual yang diyakini untuk mendatangkan sebuah keberuntunganpun selalu ada dan bahkan selalu dilakukan dalam waktu-waktu tertentu. lantas benarkah sebuah keberuntungan itu memang nyata keberadaannya, tentu bagi penulis hal-hal yang berbau keberuntungan itu samar keberadaannya dan mungkin tidak ada. ini bukanlah sebuah pernyataan tanpa sebab dasar yang kuat, penulis hanya mencoba berfikir realistis tentang sesuatu hal yang terjadi dalam kehidupan. terutama tentang keberuntungan, karena dalam kehidupan pastilah ada campur tangan Tuhan dan juga manusia itu sendiri, bukan karena sebuah keberuntungan yang terjadi. manusia atau bahkan Tuhan selalu andil dalam setiap hal apapun yang terjadi dalam kehidupan didunia.

bukan karena sebuah keberuntungan ataupun mitos yang lebih tepat disebut sebagai rumor belaka. namun bukan berarti kita tidak mengiyakan keberadaan alam ghaib atau dunia lain dari dunia kita sekarang ini. dunia lain atau ghaib tetap harus kita yakini keberadaannya, termasuk malaikat, jin, syetan, dan juga iblis. mereka akan selalu ada dalam kehidupan kita, meskipun dalam dunia yang berbeda. mereka hidup dalam alamnya sendiri, namun kadang berpengaruh dalam kehidupan nyata, tetapi tetap bukan sebuah mitos yang hanya melahirkan sebuah keberuntungan belaka.

yang patut digaris bawahi adalah selalu adanya campur tangan Tuhan dan manusia, sedang syetan ataupu iblis hanya berpengaruh terhadap bisikan yang sebenarnya hati kita sendiri telah mengizinkan kedatangannya dalam keputusan yang akan kita ambil. semua cukup kompleks memang, jika kita membicarakan kehidupan didunia. belum lagi kita membicarakan tentang apa yang terjadi dalam kehidupan itu sendiri. baik itu masalah-masalah yang ada serta juga manfaat-manfaat yang dapat diambil.

yang pasti kesuksesan ataupun kegagalan dalam kehidupan tidak terlatak pada seberapa besar garis keberuntungan kita, melainkan seberapa besar kita mampu mengikut sertakan kekuatan spiritual dalam setiap kesungguhan kita berusaha. dan tentu jangan pernah merasa takut untuk gagal, karena kegagalan bukan untuk ditakuti, kegagalan merupakan filter tentang seberapa jauh usaha kita dalam menopang menuju sukses, dengan kita merasakan kegagalan maka kita akan mengetahui letak kelemahan kita sebelumnya. dan setelah kita mengetahui kelemahan kita, maka kita akan lebih mudah memperbaikinya. al-hasil kita akan kembali dengan sesuatu yang sudah dimodifikasi oleh kegagalan menjadi lebih sempurna. so'...kegagalan dan kesuksesan itu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena saling keterkaitannya antara keduanya.

0 komentar:

Post a Comment