Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

16 July 2010

merombak keluh menjadi do'a

ketika kehidupan menawarkan berbagai pelajaran lewat permasalahan-permasalahan yang hadir dalam perjalanannya, ketika itu juga sebenarnya proses kedewasaan insan sedang dimulai. tentu sangat disayangkan jika itu semua hanya ditanggapi dengan keluhan-keluhan serta mempertanyakan keberadaan Tuhan, sedang Tuhan Maha segalanya, Maha mengetahui manfaat dibalik coba. alangkah indah dan baiknya jika keluhan-keluhan yang ada dalam kehidupan dimodivikasi menjadi sebuah do'a untuk mengiringi segala usaha serta menghadapi segala coba. namun sayang, banyak yang kurang memahami tentang ini semua, hanya karena memenangkan ego serta mengagungkan gengsi mereka.

padahal dalam konsep agama mengajarkan bahwa setiap perkataan adalah do'a, jika perkataan hanya dilontarkan dalam wujud keluhan-keluhan yang akan merugikan pihak lain, kebayang apa yang akan terjadi dalam kehidupan bersama. tentu alangkah baiknya jika keluhan itu sedikit dimodivikasi menjadi sebuah do'a dengan penuh harapan yang besar akan sesuatu yang baik, maka tidak heran jika yang terlahir adalah hasil dan ketenangan dalam jiwa. perombakan keluh menjadi do'a merupakan konsep yang akan menuntun serta mengajarkan pada kita untuk menghargai hidup di antara alam dan manusia.

jika sudah seperti ini tentu akan memunculkan deretan pertanyaan bagaimana cara memodivikasi keluhan menjadi sebuah do'a, yach...itu tentu pertanyaan yang wajar kehadirannya dalam hal ini.

* ingatlah selalu keberadaan Tuhan dalam setiap tindakan
* selalu usahakan untuk rendah hati
* barharaplah sebesar mungkin dan jangan pernah takut gagal
* lihatlah masa lalu sebagai pelajaran dan jangan melihat masa lalu sebagai penderitaan
* tataplah masa depan dengan penuh keyakinan

itu hanyalah sebuah cara untuk menghindari yang namanya keluhan, karena keluhan biasanya terjadi saat seseorang miskin akan kepercayaan atas dirinya sendiri.

mulai lah dari sekarang untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu melakukannya dan kegagalan bukan monster yang harus ditakuti. karena kegagalan merupakan bagian dari kesuksesan. mulailah bermimpi untuk melahirkan sebuah harapan, dan mulailah melangkahkan kaki untuk menjemput kesuksesan atas harapan.

0 komentar:

Post a Comment