Prinsip dalam kehidupan ini sebenarnya sperti halnya standart suatu perbuatan, arah perjalanan karir, finansial, dan harapan-harapan yang nyata. Secara sederhana hidup hanyalah membuat keputusan, tanpa disadari setiap orang sebenarnya dituntut untuk membuat keputusan setiap saat dalam hidupnya. Membuat keputusan berarti memilih, terlepas dari keadaan individu tersebut, entah dia bisa atau tidak, pandai atau bodoh dalam soal pilih memilih. Dalam hal ini ada empat hal yang menjadi dasar kerangka fikir dan wajib untuk direnungkan baik-baik, empat dasar ini kemudian disebut sebagai prinsip dasar kehidupan.
Prinsip ini mengajak kepada kita semua agar selalu mencoba untuk berfikir secara komprehensif (menyeluruh) dari keempat prinsip tadi sebagai bahan perenungan sebelum mengambil keputusan dalam pilihan hidup.- menimbang
- mengingat
- memperhatikan
- memutuskan
Kerangka fikir yang komprehensif diatas hendaknya menjadi dasar bagi setiap tindakan dan ucapan dalam kehidupan. keputusan apapun yang hendak anda pilih harus melalui keempat hal tersebut. Tetapi ingat, penerapan kerangka fikir yang komprehensif dalam kehidupan anda tidak bisa terlepas dari hubungan sebab akibat. Dasar pemikirannya adalah berfikir positif tentang sesuatu hal. Bila pemikiran anda selalu diliputi pemikiran negatif, maka seterusnya anda akan menemukan banyak hambatan yang jarang bisa anda selesaikan. Karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan pengertian untuk menimbang rasa sebelum bertindak dan berucap. Karena pada dasarnya, hidup kita penuh dengan bisikan fikiran, tindakan, dan emosi. Pikiran serta pengalaman tersebut secara kontinyu membentuk ingatan yang kemudian kita gunakan seefektif mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Dan selanjutnya, kita pun berbeda satu sama lain karena pengetahuan dan pengertian yang kita miliki. Perbedaan tiap individu adalah karena perbedaan makanan mentalnya.
dalam kehidupan ini kita harus berprilaku menurut keyakinan dan kepercayaan kita masing-masing tanpa harus meninggalkan adat serta tradisi masyarakat sosial. Dengan begitu kita telah mampu menjalani kehidupan dengan jujur, tidak menipu diri sendiri dengan berpura-pura "iya" padahal hati "tidak".
0 komentar:
Post a Comment