tidak ada telaah yang sempurna
hanya tercipta beragam gambaran
serta ibarat perumpamaan
dari keindahan yang paling indah
hingga kesedihan yang paling terpuruk
sebagian mengecam geram
namun tak sedikit
yang memuja mendewakan
argumen saling berkecamuk
dengan nada emosi masing-masing
saling meyakinkan ragu
dan menguatkan lemah
bahkan memotivasi asa
tapi dilain sisi...
menyiutkan semangat
menyia-nyiakan nyawa
hanya ada satu dasar sebenarnya disana
dasar yang tidak sapantasnya
dijadikan luapan emosi
kebenaran sesungguhnya
melekat dalam segi pemaknaan
yach...begitulah menurut naluriku
bahwa cinta bukanlah dewa
dan cinta juga bukan sumber malapetaka
jika saja mampu memaknainya
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment