saatnya aksara berkisah
dalam susunan abjad-abjad bisu
tapi bukan kisah kebisuan
dan membisu dalam bungkam
angin dalam senggama alam
mencuat keluar sebagai wujud peringat
kini, tajuk hidup berkata lain
tentang esensi dan makna
entah dari sudut mana
dan kacamata berlensa apa
saat si miskin masih mengais sampah
saat si bocah masih meraba aksara
benar kah??
itu yang di namakan makmur sejahtera
janji-janji para petinggi
hanya tertahan di balik selangkangan dusta
bualan-bualan dari mulut berbisa
sekedar nampang jabatan
di sana, ada manusia meringkuk
menggigil sendu menahan lapar
manusia yang katanya hidup
dalam kubangan bangsa kaya raya
abjad-abjad bisu
bernyanyi
menyanyi
lagu tangis bocah tak mampu mengeja kata
mencuat keluar sebagai wujud peringat
kini, tajuk hidup berkata lain
tentang esensi dan makna
entah dari sudut mana
dan kacamata berlensa apa
saat si miskin masih mengais sampah
saat si bocah masih meraba aksara
benar kah??
itu yang di namakan makmur sejahtera
janji-janji para petinggi
hanya tertahan di balik selangkangan dusta
bualan-bualan dari mulut berbisa
sekedar nampang jabatan
di sana, ada manusia meringkuk
menggigil sendu menahan lapar
manusia yang katanya hidup
dalam kubangan bangsa kaya raya
abjad-abjad bisu
bernyanyi
menyanyi
lagu tangis bocah tak mampu mengeja kata
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari
menulis puisi dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment