jika saat ini engkau merasa sedang bahagia
semoga tak kan lupa untuk esok
tak kan membuatmu girang yang lalai
tapi cukup tenang dalam syukur
sebab langkahmu belum terhenti
sebab jalan mu masih menunggu langkah selanjutnya
meskipun kadang kehidupan ini terasa kejam
tak adil, bahkan seolah tak berpihak
namun percaya lah
bukan itu tujuan kehidupan
bukan itu arah langkahmu
sebab engkau
tak boleh gentar
sebab engkau tak boleh rapuh
walau jalan mu hanya setapak yang sempit
diujung sana, ada tol yang luas menanti mu
disana lah
harapan mu menunggu
disana lah
impianmu terbingkai nyata
disana lah
kehidupan sesungguhnya
saat tawa selalu melambangkan bahagia
tanpa pura-pura
saat tangis mengisyaratkan
syukur atas nikmatNYa
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment