malam....
engkau begitu ngotot memperbudak sunyi
untuk selalu ada melayanimu kala engkau merajai gelap
namun bukanlah engkau yang seharusnya berkehendak
karena esok pagi menerpa
menutup semua ceritamu dan memulai siang
bulan....
ambisimu luar biasa
tak henti tanpa bosan tuk kembali
menyombongkan wujud kesempurnaan
meskipun itu hanya sekali dan proses perjalanan
karena engkau tak mungkin bersanding dengan matahari
bintang....
engkau memang terlihat indah dengan teman-temanmu
mendominasi langit kala pancaran berkilau
namun bukankah berbagi itu indah
memberikan sedikit ruang kesempatan kepada kunang-kunang
untuk turut menari diantara kalian
meskipun kecil diantara kalian yang terlihat tidak begitu besar
karena suatu saat engkau pasti akan tergeser kemendungan
tergantikan air tanda hujatan dan mafaat
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment