Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

16 November 2011

Kehangatan dalam Dingin

malam....
engkau begitu ngotot memperbudak sunyi
untuk selalu ada melayanimu kala engkau merajai gelap
namun bukanlah engkau yang seharusnya berkehendak
karena esok pagi menerpa
menutup semua ceritamu dan memulai siang

bulan....
ambisimu luar biasa
tak henti tanpa bosan tuk kembali
menyombongkan wujud kesempurnaan
meskipun itu hanya sekali dan proses perjalanan
karena engkau tak mungkin bersanding dengan matahari

bintang....
engkau memang terlihat indah dengan teman-temanmu
mendominasi langit kala pancaran berkilau
namun bukankah berbagi itu indah
memberikan sedikit ruang kesempatan kepada kunang-kunang
untuk turut menari diantara kalian
meskipun kecil diantara kalian yang terlihat tidak begitu besar
karena suatu saat engkau pasti akan tergeser kemendungan
tergantikan air tanda hujatan dan mafaat










september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi 
dalam toples lembaran lama tetesan tinta

Related Posts:

  • Sajak Asa lagi-lagi stagnansi dalam pemaknaan berputar dan hanya kembali pada titik semula bertarung dengan musuh sama diepisode lalu … Read More
  • Sajak Bisu setitik terang dalam genggaman semestanampak sempurna dengan adanya gelapaku sangat menyukai ituindah dan setia menem… Read More
  • Sepi ini sunyi... dalam remang pengharapan diantara pendusta mulya ini sepi... ditengah ramai saling bungkam tanpa kata sal… Read More
  • Patung-patung Bernyawa Aku seolah terlibat bersama patung-patung bernyawa. Tertunduk rapat dalam kursi dan ruangan penuh kebohongan. Manusia-manusia yan… Read More
  • Kegundahan Tanpa Judul dalam bayang-bayang selaput malam lendir-lendir gelap mulai menyelimuti, menjijikan guratan bintang seolah menjadi penerang ber… Read More

0 komentar:

Post a Comment