malam kembali
dan senja berlalu
bintang telah bertengger disudut langit
kokoh menentang nantang
namun ada yang lucu dalam kehidupan
ada banyak cerita diluar logika
tentang miskin, cerita kemiskinan
tentang pejabat yang berlagak pesulap
seolah begitu realitas mengungkap
penegak hukum yang tak tersentuh hukum
hakim yang berkuasa penuh menentukan siapa salah
dan rakyat, yang selalu di bodohi
dan kena getah
dan kena getah
wahai malam...
tahu kah engkau??
disini, di bangsaku sendiri
bangsa yang selalu kau ceritakan pada purnama
banyak hal yang tak terjangkau akal ku
ada berderet kisah sendu sedan
dan lagi, kelaparan dalam kesuburan bangsa
tahu kah engkau??
disana ada ibu bunting yang sedang memecah batu
menjadi kecil-kecil
lalu di jual dengan harga sepuluh ribu
dan tahu kah engkau??
disana yang berbeda
segerombol bocah tak mampu mengeja
sekedar menorehkan namanya sendiri pada pohon
malam...
engkau yanng bersaksi sebelum fajar
engkau yang setia pada bintang
dan engkau yang hening dalam do'a
ada apa dan mengapa ini
berikan aku jawab mu...
dan tahu kah engkau??
disana yang berbeda
segerombol bocah tak mampu mengeja
sekedar menorehkan namanya sendiri pada pohon
malam...
engkau yanng bersaksi sebelum fajar
engkau yang setia pada bintang
dan engkau yang hening dalam do'a
ada apa dan mengapa ini
berikan aku jawab mu...
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment