Berbicara prilaku organisasi tentu kita berbicara dua
hal yang berbeda namun dalam satu pemaknaan. Yakni prilaku dan organisasi.
Dalam definisi, tentu kita perlu mengkaji satu per satu, guna mendapatkan
pemaknaan yang benar-benar relevan dengan konteks.
Pertama, berbicara prilaku tentu dalam pandangan kita
merupakan sebuah aktifitas pribadi yang sifatnya melekat. Atau bahkan sering
kali mengakibatkan sebuah pelabelan baik buruknya seseorang. Kemudian yang
kedua, yaitu organisasi sendiri dalam definisi selazimnya merupakan sekumpulan
individu yang memiliki tujuan bersama dengan mengacu pada aturan yang ada.
Sementara
jika berbicara mengenai prilaku organisasi
pada dasarnya merupakan sesuatu yang komplek. Namun, mengingat
perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin melesat. Hal tersebut
kemudian dikembangkan menjadi suatu kajian yang harapannya dapat
memberikan nilai lebih terhadap pelaku ataupun organisasi itu sendiri.
Dalam
tingkat Universitas misalnya, kajian mengenai prilaku organisasi terus
mengalami perkembangan dan peminat yang meningkat. Hal ini juga tidak
terlepas dari asa demokrasi itu sendiri, tentang kebebasan berserikat.
Atas dasar hal tersebut kemudian muncul bagaimana idealnya sebuah
organisasi/lembaga, mulai dari struktural hingga pada tahapan peneliti
prilaku.
Prilaku individu
Berbicara
prilaku individu tentu kita akan mengoreksi
personal atau pribadi seseorang. Jika dalam organisasi merupakan paduan
dari
personal-personal yang ada dalam suatu perkumpulan. Artinya, dalam hal
ini kita akan mendapati berbagai macam karakter, pemikiran, hingga
prilaku yang berbeda-beda.
Lalu apa kaitan prilaku individu dengan prilaku organisasi?
Dalam
menjawab pertanyaan tersebut tentu kita perlu kembali kepada makna
organisasi secara definisi. Seperti yang dipaparkan diatas, bahwa
organisasi merupakan perkumpulan suatu kelompok atau individu dengan
tujuan bersama. Tentu sangat erat kaitannya, sebab individu-individu
tersebut yang nantinya bakal ada dan berupaya dalam menggerakan suatu
organisasi/lembaga.
Prilaku Organisasi
Sementara
prilaku organisasi itu sendiri merupakan suatu disiplin ilmu yang
mengkaji tentang prilaku kelompok, organisasi, hingga pelaku organisasi.
Baik itu dari segi positif maupun negatifnya.
Artinya,
secara sederhana prilaku organisasi juga merupakan sebuah citra yang
dibangun oleh organisasi tersebut dalam menjalankan dan
mentranformasikan visi misinya. Dan hal tersebut juga tidak bisa
dipisahkan dari prilaku-prilaku individu yang ada dalam suatu
organisasi/lembaga tersebut.
Sebab
dalam kacamata universal, prilaku organisasi selain dilihat dari budaya
yang coba dibangun oleh organisasi tersebut juga dilihat dari
prilaku-prilaku individu didalamnya. Maka, jangan heran ketika ada suatu
organisasi/lembaga yang memiliki budaya bagus dalam mewujudkan visi
misinya, namun secara prilaku personal/individu didalamnya tidak
mencerminkan hal itu, tentu citra organisasi tersebut sebagai organisasi
yang memiliki budaya baik dalam mewujudkan visi misinya akan hilang.
Karena
itu, sebenarnya Prilaku Organisasi dan Prilaku individu merupakan
sebuah satu kesatuan yang sejatinya saling mendukung serta menguatkan
dalam mewujudkan visi misi organisasi/lembaga. Atau bisa dikatakan
keduanya memiliki hubungan berdampak, baik prilaku individu yang
berdampak pada prilaku organisasi maupun sebaliknya.
Dampak Prilaku Individu dalam Organisasi.
0 komentar:
Post a Comment