Komunikasi dalam hubungan |
Lalu, sepenting apa sebenarnya komunikasi dalam sebuah hubungan? kenapa harus ada komunikasi dalam hubungan?. Jawabannya cukup singkat yaitu, iya dan penting. Kenapa? karena sebuah hubungan pasti dijalani oleh lebih dari satu orang. Tentulah disana ada sebuah interaksi, baik fisik maupun batin. Dan untuk menjaga interaksi yang baik tentulah kita butuh komunikasi, tentunya yang baik juga. Baiklah mari langsung menuju pada point inti apa saja sekiranya yang mesti diperhatikan sebagai Landasan Komunikasi dalam Hubungan.
Sebongkah sajak, sebait puisi, sekarung lagu rindu, seuntai kasih, seberkas ungkapan, segelas asa dan segunung semangat. Semua itu akan mampu tergambarkan dalam beragam istilah, bermacam asumsi, namun dalam garis keindahan. Terutama saat cinta itu menyapa dengan bahagianya. Namun juga akan menjadi berbalik arah, saat cinta menyapa dengan kesedihan. yah, begitulah realita percintaan dalam aktivitas remaja. Cinta akan digambarkan sebagai hal paling indah saat ia menyapa dengan kebahagiaan, namun juga akan diungkapkan dengan hal paling menyedihkan saat ia menyapa dengan kesedihan. Jika kita fikirkan lebih jauh, kasihan sungguh nasib cinta.
Sejatinya, sebuah hubungan percintaan atau yang akrab dengan istilah pacaran itu, merupakan wujud implementasi dari jalinan komunikasi yang baik. Dari sanalah sebenarnya semua dilakukan, menjalin komunikasi. Sebab dalam hubungan percintaan remaja keindahannya bukanlah terletak Pada jalan-jalan keluar saat malam minggu, bermesraan ditempat umum, namun menjaga komunikasi yang baik. Karena biar bagaimanapun hubungan percintaan remaja atau pacaran tetap sebagai wujud miniatur keluarga. Tentu hal ini diluar konteks agama (islam) yang pada dasarnya melarang hubungan seperti itu.
Namun karena perkembangan zaman yang begitu pesat, nampaknya menjadi hal yang tidak mungkin jika ini benar-benar hilang dari warna-warni kehidupan remaja. Karena itu, apapun alasannya menjalin hubungan (pacaran) tanamkanlah sebagai landasan dasar untuk menjalin dan menjaga komunikasi yang baik. kuncinya kejujuran, tak perlu saling mengerti cukuplah saling memahami satu sama lain. tak perlu saling menuntut pengorbanan, cukuplah saling melengkapi kekurangan. Begitu akan jauh lebih baik, ketimbang ada berderet tuntutan. Dan satu lagi, jangan pernah menuntut pasangan terlihat sempurna. Jika itu terjadi, berarti diantara keduanya belum cukup mengenal satu sama lain. Karena kesempurnaan akan terlihat jika ada kekompakan keduanya, yakni saling melengkapi kekurangan masing-masing.
Karenanya, jika saat ini diantara kalian masih menuntut ini itu terhadap pasangan, berhentilah. Rubahlah cara komunikasi, katakan jika memang itu tidak membuat nyaman. Dari sana akan terjalin sebuah hubungan tanpa beban. Mengalir selayak air sungai yang jernih, berhembus selayaknya angin pada saat senja. Indah dan apa adanya, tanpa tuntutan, tanpa beban. Jika semuanya dilakukan bersama-sama dengan menjadikan kekurangan masing-masing menjadi sesuatu yang berguna. Pada intinya, hal mendasar yang sebagai Landasan Komunikasi dalam Hubungan yaitu kesepakatan saling memahami untuk saling melengkapi sebagai satu kesatuan yang berguna dan sempurna.
"keindahan suatu hubungan sepasang kekasih, keindahannya bukan terletak pada jalan-jalan malam minggu, bermesraan ditempat umum, kemanapun ada yang nganter. melainkan pada cara komunikasi yang baik dan bijak. sebab sepasang kekasih merupakan bersatunya dua harapan dalam hubungan, sebab sepasang kekasih tak lain merupakan bentuk usaha untuk lebih saling mengenal, dan yang pasti sepasang kekasih merupakan wujud miniatur keluarga"
jadikan cinta sebagai landasan komunikasi dalam hubungan.
Namun karena perkembangan zaman yang begitu pesat, nampaknya menjadi hal yang tidak mungkin jika ini benar-benar hilang dari warna-warni kehidupan remaja. Karena itu, apapun alasannya menjalin hubungan (pacaran) tanamkanlah sebagai landasan dasar untuk menjalin dan menjaga komunikasi yang baik. kuncinya kejujuran, tak perlu saling mengerti cukuplah saling memahami satu sama lain. tak perlu saling menuntut pengorbanan, cukuplah saling melengkapi kekurangan. Begitu akan jauh lebih baik, ketimbang ada berderet tuntutan. Dan satu lagi, jangan pernah menuntut pasangan terlihat sempurna. Jika itu terjadi, berarti diantara keduanya belum cukup mengenal satu sama lain. Karena kesempurnaan akan terlihat jika ada kekompakan keduanya, yakni saling melengkapi kekurangan masing-masing.
Karenanya, jika saat ini diantara kalian masih menuntut ini itu terhadap pasangan, berhentilah. Rubahlah cara komunikasi, katakan jika memang itu tidak membuat nyaman. Dari sana akan terjalin sebuah hubungan tanpa beban. Mengalir selayak air sungai yang jernih, berhembus selayaknya angin pada saat senja. Indah dan apa adanya, tanpa tuntutan, tanpa beban. Jika semuanya dilakukan bersama-sama dengan menjadikan kekurangan masing-masing menjadi sesuatu yang berguna. Pada intinya, hal mendasar yang sebagai Landasan Komunikasi dalam Hubungan yaitu kesepakatan saling memahami untuk saling melengkapi sebagai satu kesatuan yang berguna dan sempurna.
"keindahan suatu hubungan sepasang kekasih, keindahannya bukan terletak pada jalan-jalan malam minggu, bermesraan ditempat umum, kemanapun ada yang nganter. melainkan pada cara komunikasi yang baik dan bijak. sebab sepasang kekasih merupakan bersatunya dua harapan dalam hubungan, sebab sepasang kekasih tak lain merupakan bentuk usaha untuk lebih saling mengenal, dan yang pasti sepasang kekasih merupakan wujud miniatur keluarga"
jadikan cinta sebagai landasan komunikasi dalam hubungan.
0 komentar:
Post a Comment