Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

16 November 2014

Tips Mengurai Kebuntuan Sebelum Menulis

Pernahkah kamu merasa buntu dengan ide menulis? Padahal saat itu
hasrat untuk menulis sedang diujung ubun-ubun. Jika kalian merasa
tidak pernah, aku akan menjadi orang pertama yang iri dengan kalian.
Karena jujur saja, aku cukup sering merasakan kebuntuan itu ketika
akan menulis. Sederhananya "bingung mau menulis apa dan mulai dari
mana". Nah, kawan disini aku hanya sedang memaparkan bahwa aku pernah
mengalami kebuntuan itu, cukup sering malah. Karena itu jangan heran
jika blog ini cukup lamban dalam pembaharuan konten. Sebelumnya aku
pernah menulis sebuah pengakuan tentang catatan seorang blogger
musiman. Dimana melalui pembenaran-pembenaran sedemikian rupa, yang
pada intinya hanya mengharapkan "kemakluman" pembaca kalau-kalau blog
jarang update.

Namun kali ini, kita sejenak lupakan pembenaran-pembenaran itu. Sebab
apapun alasannya, kita perlu melatih kemampuan kita dalam menulis.
Terlebih bagi aku yang kerap mengaku sebagai seorang blogger, tentu
menulis (mengisi konten) sudah serupa dengan merawat rumah. Atau
serupa dengan memberikan perhatian kepada pasangan/ gebetan. Nah,
seperti sudah aku paparkan diatas bahwa aku juga kerap mengalami
kebuntuan saat akan menulis. Lalu hal apa yang kemudian aku lakukan
untuk membantu mengurai kebuntuan saat akan menulis?? Berikut hal-hal
biasa aku lakukan:

¤ Perbanyak Membaca

Meskipun kadang aku merasa jengkel ketika membaca karya orang lain
yang bagus (sebab aku tak kunjung mampu melahirkan karya sebagus itu).
Namun, bagiku memperbaharui/ menambah daftar penyimpanan kepala kita
dengan bacaan-bacaan bermanfaat sangatlah penting. Selain untuk
menambah wawasan dan pengetahuan kita, juga karena aktifitas membaca
berbanding lurus dengan aktifitas menulis. Semakin minim bahan bacaan
maka akan semakin minim bahan tulisan, begitu sebaliknya. Maka
perbanyaklah membaca, apapun dan dimanapun.

¤ Pergilah Ke Suatu Tempat

Hal kedua yang tak kalah penting dan biasa aku lakukan yaitu
mengunjungi tempat-tempat favorit. Aku biasa pergi ke warung kopi
untuk sekedar merefres suasana agar tidak melulu di dalam kamar/
ruangan. Bisa dengan pasangan atau dengan kawan-kawan yang memiliki
keinginan sama. Atau bisa juga di warung kopi itulah sambil memulai
menulis. Dan tentu saja, kalian boleh berkunjung kemana saja tempat
yang kalian suka. Sebab biar bagaimanapun kita adalah manusia, jangan
sampai hidupmu kurang piknik. Jangan lupa, buanglah sampah pada
tempatnya.

¤ Sesekali, Berdiskusilah

Jangan kemudian diskusi disini diartikan dengan kaku. Sebagai makhluk
sosial tentu kita tidak bisa terlepas dari aktifitas bersama sesama.
Dengan kata lain, diskusi aku maksudkan sebagai hubungan sosial kita
dimasyarakat. Dalam keseharian, tentu saja kita tidak bisa terlepas
dari hal itu. Nah, dari situ biasanya aku mengamati obrolan
orang-orang (lebih baik ikut terlibat) kalau-kalau ada hal yang
menarik untuk kita tulis. Tentu saja hal ini bisa dilakukan dimana
saja, bisa di kantor, sekolah, kampus bahkan kantin. Bila perlu kalian
yang mengawali obrolan, kunci pada pembahasan tertentu yang memang
kalian ingin bahas.

¤ Sesekali Berkunjung ke Blog Orang

Untuk tips kali ini sebenarnya hampir sama dengan yang pertama, yaitu
membaca. Hanya saja di point ini lebih fokus pada CEO atau teknis. Di
dunia internet banyak sekali blogger hebat, nah sesekali bacalah
bagaimana mereka itu meraih kesuksesan di dunia blogger. Hal ini biasa
aku lakukan untuk menjaga semangat dalam merawat blog. Juga untuk
belajar tips-tips menarik seputar blogger. Aktifitas ini dalam dunia
blogger biasa disebut 'blogwalking'. Jika kalian sudah merasa iri
dengan blog orang lain, maka itu dapat membakar semangat bahwa kalian
juga bisa dan harus bisa.

¤ Jangan Muluk-muluk

Kesalahan yang biasa aku lakukan yaitu ingin menulis hal-hal yang
berbobot. Namun lambat laun aku menyadari bahwa untuk menuju kesana
butuh proses yang tidak sebentar. Dan jika aku masih saja terpatok
dengan hal itu, maka ujungnya aku tak kunjung menulis. Nah, sebagai
awalan mulailah untuk menuliskan hal-hal yang ringan. Hal yang biasa
di temui dalam keseharian kita. Itulah yang aku lakukan, aku
menuliskan apapun yang ingin ku tulis. Karena blog juga merupakan
wadah dimana aku dan kalian menempa kreatifitas menulis kita. So,
mulailah menulis. Jangan muluk-muluk dahulu, ciptakan saja dulu
kebiasaan kita untuk menulis secara rutin.

Nah, itulah sedikit yang bisa aku bagikan kepada kalian. Karena aku
juga masih berusaha menempa diri untuk bisa konsisten dalam menulis.
Setidaknya melalui blog inilah aku bisa berbagi pengalaman bersama
kalian. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. #HappyBlogging

4 comments:

  1. benar , tekadang bang ide sudah ada tinggal nyaluri ke kata-kata nya yang sulit sekali ku rasa, sering x aku yang begituan.

    ReplyDelete
  2. hehee ya terpenting masih mau untuk terus menulis mas....

    ReplyDelete
  3. Paling suka sama point "jangan muluk muluk" bener banget, menulis adalah sebuah proses. bukan suatu yang instan, terus diasah. kalau hanya ingin menuliskan sesuatu berbobot, malah nggak nulis nulis. semakin kita menulis. semakin bagus pula tulisan kita. semakin mantap pula "bobot' tulisan. mantap. Keep Writing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheee bener banget mbak Zulfa.....
      ayooo menulisss :))

      terimakasih sebelumnya sudah berkunjung

      Delete