Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

28 September 2011

Rengkuhan Waktu


langkah ini tak lagi menapak
sedang kepak sayap tak lagi mampu
bukan sujud tapi tersungkur
dalam sudut gelap ruangan pengap
bahkan lilin padam tanpa cahaya
karena mentari terberangus mendung

sendiri berteman sepi
hanyut dalam buaian sunyi
tak ada guna juga bangkit
dengan jiwa yang mati suri

setelah perpisahan separuh hati
disini hanya bisa menunggu kepastian sang waktu
dengan gagah mengeksekusi
menjemput tuk menemukan kembali
separuh hati yang mendahului







september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi 
dalam toples lembaran lama tetesan tinta

0 komentar:

Post a Comment