Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

29 September 2011

Secercah Cahaya Senja


aku tak ingin menjadi istimewa
cukup menjadi sederhana yang berguna
kemarin telah berlalu
dan kini mulai kembali bercerita
melewati lembar demi lembar

menitikan tanda hilangkan kosong
dalam peraduan hingga menjadi sebuah kisah
saling sapa antara bahagia dan luka
membuat berarti tuk dikenang dalam bingkai

disini...
dipelataran sudut semesta
ku temukan kembali secercah cahaya
meski tak cukup terang namun amat berarti
sebagai bekal merajut kasih dalam peraduan cinta
mengubah pilu menjadi senyuman
menyihir duka menjadi bahagia
karena telah kembali ku temukan cinta
dengan mimik yang sangat sederhana

dan masih dalam tajuk sebelumnya
saat kesederhanaan itu menyapa
'usah kau usang lagi karena cinta'
seolah begitulah merpati berbisik padaku

saat cintamu kembali menyapa
dalam wujud secercah cahaya senja








september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi 
dalam toples lembaran lama tetesan tinta

0 komentar:

Post a Comment