Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

23 September 2011

Sajak Mawar



dalam kemasan indah
kata ini terangkai
diantara lumbung bertajuk istana
do'a ini bergumam

memohon, meminta
sebuah pengharapan atas kebahagiaan

dalam bingkisan ikhlas



dengan ikatan pita cinta kasih


bukan berhamba tidak mengagungkan
hanya berharap dengan sederhana
atas hari bahagiamu tuk pencapaian cita tanpa batas waktu



dalam menyongsong hidup didimensi masa depan
ini belantara sederhana
dalam tajuk do'a serta harapan
atasku untukmu



kini telah ku sandarkan sebuah harapan pada sebait kata
seutas rangkaian abjad berejakan penantian
mengalir dengan alunan sajak
memaknai kasih dalam kisah
meski dalam kesendirian tertelan sunyi
takan pupus deretan kata dengan gumam do'a

kan selalu bernyawa penantian
dengan deru nafas pengharapan
pengharapan dalam bait kata bersajak cinta
tuk hadirkan senyuman dalam nyata
tuk haturkan bahagia pada dunia
tanpa lelah, urung menyerah



membuming sudah harapan ini
dalam hati penuh yakin
menanti mawar hadirkan wangi
untukku hirup dalam kemesraan
untukku jaga dalam dekapan
serta untukku rangkul penuh cinta



disini...
disini ku menanti aroma itu
aroma mawar berhias kasturi
ditengah-tengah bentangan sayapaku terdiam menanti, 
menunggumu
mawarku..







september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi 
dalam toples lembaran lama tetesan tinta

0 komentar:

Post a Comment