selamat datang
selamat atas kemenanganmu mengalahkan malam
namun jangan berbangga dulu
karena siang akan menjelang menuju senja
dan malam pun akan kembali mengalahkanmu
namun aku tetap mengagumimu
dengan fajar yang cerah penuh semangat
dengan tetesan embun yang membasahi
karena engkau begitu menyejukan
juga ketakutanku pada gelap malam
pagi....
engkau selalu menjadi sebuah awal
untuk menentukan pijakan langkah
mengawali ciptaan sejarah
perguliran waktu menuju dimensi baru
pagi....
tak ada kebosanan aku menantimu
tanpa kekosongan karena selalu isi
harapan, cita, serta cinta
menyambutmu dihari ini
dan selamat datang pagi...
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment