dan ini juga harapku
harapan yang terus ada dalam hayal
tanpa muncul menjadi nyata
kian layu mawar dalam dirimu
meski setia ku siram tiap fajar dan senja
namun bukan mekar melainkan sayu dan mati
bukan deretan keluh
yang mengharap belas
namun pengaduan dalam bingkisan do'a
do'a dengan tulusnya dalam memohon
mencipta selalu senyum
mekar merah diantara bibirmu
sebagai lambang engkau bahagia
karena hanya do'a
yang mampu aku persembahkan
sebagai bingkisan kado
atas rasaku padamu
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment