semakin tak terejakan dengan kata dan tingkah
kekosongan dan kekosongan
yang selalu menyapa
dari setiap penyusuran tapak langkah
mungkin ketegaran masih bersemayam
namun kebosanan juga mulai mekar
dilain sisi
batas rasional
hampir menuai kebuntuan
monoton dalam definisi
paradigma sesal
mulai merasuk meyakinkan asa
mengendorkan semangat
dalam pengartian bahagia
entahlah. . .
mungkin akal ini
tak lagi mampu berargumen
dengan kenyataan
atau hati yang sudah benar-benar bosan
dengan kekosongan
meskipun sesungguhnya isi
namun masih sama
bertahan dengan sapaan air mata
mungkin ketegaran masih bersemayam
namun kebosanan juga mulai mekar
dilain sisi
batas rasional
hampir menuai kebuntuan
monoton dalam definisi
paradigma sesal
mulai merasuk meyakinkan asa
mengendorkan semangat
dalam pengartian bahagia
entahlah. . .
mungkin akal ini
tak lagi mampu berargumen
dengan kenyataan
atau hati yang sudah benar-benar bosan
dengan kekosongan
meskipun sesungguhnya isi
namun masih sama
bertahan dengan sapaan air mata
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment