Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

18 October 2011

Nasihat Ibu


nak
berangkatlah sana
jangan lupa bekalmu kau bawa
dengan itu kau akan tenang
meski dalam kebisingan masalah
karena bekal iman menenangkan

nak
berangkatlah sana
cari lah makanan untuk kepalamu
perbanyaklah kekasihmu
agar kau bisa bersenggama dengan banyak ilmu
karena buku banyak menjadi sumber ilmu

berangkatlah nak
kenakan sepatu mu
dan ikat lah yang benar
agar langkahmu tak pudar dan tergores
karena ajaran agama mu adalah pijakan langkahmu

cepatlah berangkat nak
atau nanti kau ketinggalan lagi kereta mu
dan kau pun tak bisa lewati jembatan ujung
pegangan yang erat nak
agar kau tak terjatuh pada lumpur
karena ibadah itu kendaraanmu menuju nikmat

berangkat lah nak
jangan lupa kenakan jaketmu
tak usah banyak-banyak
selagi itu cukup membuatmu merasa hangat
dan luaskan lah pandanganmu
atau kau akan menjadi buta dalam menjalani kehidupan
karena hidup itu tak sendiri

nak
ingat lah selalu jalur ini
agar kelak kau tak lupa kembali
saat mimpi menyambutmu dalam nyata

tak perlu sering kau berbalik
cukupkanlah kau berbalik memandang
untuk ketajaman analisa
sebagai temanmu kembali melangkah maju

nak
berangkatlah sana

berangkatlah nak
dan
cepatlah berangkat

atau nanti kau ketinggalan lagi kereta mu
dan kau pun tak bisa lewati jembatan ujung


berangkatlah nak

ingat lah selalu jalur ini
agar kelak kau lupa kembali
saat mimpi menyambutmu dalam nyata








september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi 
dalam toples lembaran lama tetesan tinta

0 komentar:

Post a Comment