kau itu cerminan kesederhanan
kau adalah kejujuran nurani ku
tak seperti mereka
pintar yang picik
cantik yang memprihatinkan
seksi yang selalu diumbar
kau selalu terbaik
kau yang tersenyum
kau yang tersenyum
kau yang selalu tersenyum
kau wanita
kau lah perempuan dibalik cadar
dalam dirimu
ada isyarat seorang ibu
dalam dirimu
ada sihir pemikat kalbu
memikat
mengikat
kalbuku dalam peraduanmu
dalam hatimu
ada kasih
yang tertulus
ada jiwa terlembut
kau selalu terbaik
kau yang tersenyum
kau yang tersenyum
kau yang selalu tersenyum
kau wanita
kau lah perempuan dibalik cadar
dalam dirimu
ada isyarat seorang ibu
dalam dirimu
ada sihir pemikat kalbu
kau lah perempuan dibalik cadar
kau lah
perempuanku dalam tirai halal
september akhir, sebagai awalan dalam 60 hari menulis puisi
dalam toples lembaran lama tetesan tinta
0 komentar:
Post a Comment