Remaja Dalam Bayang-bayang Situs Porno

Seiring perkembangan teknologi yang kian masif, seolah membuat kita sebagai manusia kian mendapat kemudahan. Salah satunya yaitu kemudahan untuk mengakses internet, bayangkan hanya melalui telepon genggam kita dapat mengetahui banyak hal. Baik itu yang berupa hal positif maupun negatif. Karena kemudahan untuk dapat mengakses informasi dari berbagai belahan dunia, tentu saja dunia internet banyak digandrungi pengguna. Mulai dari pengguna yang benar-benar memanfaatkan sampai pengguna yang hanya sekedar iseng-iseng.

Dalam dunia internet, segalanya seolah menjadi bisa. Informasi, bisnis, hiburan, sampai pornografi semuanya ada. Namun nampaknya hingga kini situs dengan konten berbau pornografi masih saja menjadi situs paling banyak disambangi, dari pada situs-situs berbau edukasi ataupun pengetahuan. Salah satu konten yang hingga saat ini paling banyak di cari adalah situs dengan konten video porno, gambar porno sampai cerita dewasa atau cerita porno. Ironisnya lagi, dari banyak situs-situs porno tersebut, sebagian besar bersentuhan dengan remaja. Lantas, apa sebenarnya motif para pengguna internet terkait situs-situs porno tersebut?

Tentu saja jawabannya banyak motif, sebagai seorang pengguna internet yang mampu membaca peluang bisnis, situs-situs porno nyatanya sedikit banyaknya mampu menjadi alternatif pemasukan ekonomi. Mengingat secara ratting situs-situs porno masuk dalam daftar favorit pencarian setiap menitnya, maka banyak para pengguna internet memanfaatkan hal tersebut. Untuk apa?? tentu saja untuk menarik pengunjung website/blog, dengan begitu akan memiliki brand untuk bisa menarik jasa periklanan.

Memang benar, blogger mana yang tidak ingin rumahnya (baca: blog) banyak pengunjungnya. Namun bukan berarti melakukan segala cara tanpa mempertimbangkan dampak-dampak dari blog yang kita kelola. Jika kamu (yang membaca tulisan ini) juga seorang yang suka menulis di blog, mari kita sama-sama melakukan gerakan bersih-bersih keyword. Agar tidak banyak anak-anak atau remaja yang tersesat ke blog-blog yang belum semestinya mereka akses. Gunakan keyword video bokep, video porno, cerita dewasa, dan lain sebagainya.

Meskipun Google sebagai raksasa internet sudah kerapkali melakukan pemblokiran terhadap blog-blog dengan konten yang ttidak semestinya, bahkan kominfo di nagara kita, namun nampaknya hal tersebut belum sebanding dengan banyaknya situs-situs yang menyediakan konten porno. Karena itu, sebagai seorang yang memiliki hobi sama dalam hal menulis mari kita juga sedikitnya bisa ikut andil dalam hal tersebut. Meskipun apa yang kita lakukan tidak seberapa, namun setidaknya kita bisa ikut serta dalam gerakan pembersihan keyword.

Anggap saja, beginilah cara kita meneruskan perjuangan para pahlawan yang dengan gagah berani merebut kemerdekaan dulu. Kita memang tidak perlu berdarah-darah seperti para pahlawan dulu, apalagi sampai kehilangan nyawa. Namun percayalah, ini bukan hal yang semudah membalikan telapak tangan. Dan satu lagi, barangkali begini juga salah satu bentuk berjihad yang lebih tepat di jaman sekarang. Karena peperangan itu memiliki makna yang luas, yang jelas tidak melulu berupa benturan fisik, namun juga pikiran, moral dan juga pengetahuan. Salam hangat dari sudut kota kopi, selamat menulis dan happy blogging.