dalam perjalanan hidup manusia, pasti akan mendapati permasalahan-permasalahan. namun segala sesuatu yang besar itu pasti berawal dari yang kecil, termasuk permasalahan yang hadir dalam perjalanan hidup manusia. segala sesuatu permasalahan yang ada tidak lain diawali dari permasalahan yang sederhana dan kecil, yakni permasalahan dalam mengenal diri sendiri seutuhnya.
banyak kasus yang terjadi dalam perjalanan hidup manusia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga para orang tua yang masih mengalami kesulitan dalam memahami diri sendiri. tentu itu akan menjadi faktor penghambat bagi manusia sendiri untuk mampu memahami orang lain, bagaimana tidak mengalami kesulitan, sedang memahami diri sendiri masih belum mampu, apalagi akan memahami orang lain. yach, mungkin logika itu yang paling sederhana untuk menggambarkannya. dengan kata lain, permasalahan-permasalahan yang ada dalam kehidupan manusia itu secara tidak langsung berinduk pada permasalahan yang sangat sederhana, yakni kenal terhadap diri sendiri.
permasalahan-permasalahan yang sering kita dapati dalam kehidupan, apa lagi dizaman sekarang ini. baik dalam permasalahan remaja, atau bahkan keluarga. rata-rata merupakan dampak dari hal yang sederhana itu tadi. kita coba liat permasalahan dalam keluarga, dari kasus perceraian sampai kurangnya memahami karakter anak-anaknya. cukup fatal akibatnya jika permasalahan yang sederhana terus dibiarkan berkembang menjadi permasalahan yang luar biasa.
pengenalan terhadap diri sendiri merupakan menjadi garis besar dari permasalahan-permasalahan lainnya. karena pada saat manusia itu sudah mencapai level mengenal siapa dirinya itu, akan dengan mudah dan bijak dalam menanggapi permasalahan-permasalahan yang hadir dikemudian hari, bahkan mampu menjadikan permasalahan itu menjadi sebuah motivasi dalam menuju kedewasaan.
seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa yang menjadi benang merah dari permasalahan-permasalahan manusia itu adalah proses mengenal diri, atau kurangnya manusia itu sendiri dalam melihat dirinya sendiri secara murni. sehingga secara langsung hal itu mempengaruhi untuk melihat diluar dirinya sendiri (orang lain) agar menjadikan permasalahan itu sebagai stimulus dalam mencapai kedewasaan. untuk itulah manusia memerlukan metode yang mampu membantu dirinya agar bisa melihat dirinya sendiri secara utuh dan murni. tentu dengan menggunakan keyakinan atas kepercayaan manusia itu sendiri dalam menggunakan pedoman hidupnya (ayat Tuhan) sebagai acuan dan refleksi diri agar selalu mampu melihat dirinya sendiri secara utuh dan murni.
0 komentar:
Post a Comment