Beberapa Tempat Yang Menjadi Icon Jogja

Yogyakarta, kota ini sudah cukup terkenal hingga mancanegara. Selain karena tempat ini menyuguhkan banyak tempat wisata, Yogyakarta juga banyak memiliki keunikan tersendiri. Tidak heran, jika kota ini menjadi salah satu kota yang cukup diminati oleh para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Makanan misalnya, saat kita berkunjung ke Jogja, maka benak kita akan secara otomatis terfikir gudeg. Makanan yang menjadi salah satu icon penting kota ini.

Selain makanan khas, kota ini juga merupakan kota wisata. Mulai dari wisata yang bersifat keilmuan/sejarah sampai pada wisata alam dapat ditemui disini. Mulai dari museum, pantai, pegunungan, kebun buah, dan masih banyak lagi.

Inilah beberapa tempat yang dijadikan Icon kota Yogyakarta dan cukup dikenal :

• Malioboro

Malioboro Sore Hari

Siapa yang tak mengenal tempat ini, sebuah tempat perbelanjaan paling lengkap. Mulai dari pernak-pernik hingga beragam makanan. Malioboro sendiri pada dasarnya merupakan nama jalan yang berlokasi disebelah selatan stasiun tugu. Dalam kesehariannya, tempat ini selalu padat pengunjung. Baik itu pengunjung lokal hingga wisatawan asing.Jika sobat hendak ke Jogja, maka jangan sampai lewatkan tempat yang satu ini. Sebab ada semboyan, ke Jogja tidak afdol jika tidak singgah di Malioboro.

• Tugu Yogya

Tugu Yogya Malam Hari

Tugu ini bertempat di Jl. Mangku Bumi, yakni sebelah utara Malioboro. Tempat ini biasanya dijadikan ajang narsis oleh segenap muda-mudi ketika malam hari. Tentu saja, mungkin itu merupakan sebuah ritual remaja sekarang kali. hee

Namun, pada dasarnya Tugu yang memiliki tinggi sekitar 25 meter ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah. Hingga sekarang Tugu ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak orang, meskipun paling banyak adalah para remaja yang numpang eksis.

• Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg

Ketika dari Malioboro berjalan lurus ke arah selatan, maka akan berpapasan dengan tempat ini. Letaknya disebelah kiri jalan sebelum lampu merah. Benteng ini juga berdampingan dengan monumen 1 Maret atau depan Gedung Agung. Tempat ini tidak dibukak sampai malam untuk umum, meskipun demikian malam hari tetap ramai. Di depan tempat ini biasanya banyak berkumpul komunitas-komunitas unik, yang tentu saja hal itu sangat menyenangkan untuk dinikmati sebagai pengisi waktu liburan atau jalan-jalan.

• Alkid dan Altar

Alkid Yogya

Sebenarnya, Alkid merupakan sebuah singkatan dari Alun-alun Kidul. Kidul sendiri merupakan bahasa jawa yang berarti Selatan. Sementara Altar adalah alun-alun Utara. Kedua tempat ini juga cukup familiar dan memikat hati pengunjung. Di Alkid misalnya, ada sebuah permainan yang hingga kini masih saja menarik serta membuat banyak orang merasa tertantang. Yakni sebuah permainan berjalan dengan mata tertutup, lalu berjalan ke arah tengah. Dimana ditengah-tengan Alkid terdapat dua pohon beringin berjejer. Dan jika dalam keadaan mata tertutup bisa berjalan dan berada tepat diantara kedua pohon tersebut, konon segala permintaan akan terkabul.

Halaman Altar

• Kandang Menjangan

Kandang Menjangan saat Malam

Bangunan ini terletak disebelah selatan kraton, Bangun ini juga dikenal dengan sebutan Panggung Krapyak. Konon, tempat ini dulu merupakan tempat singgah para raja-raja ketika berburu. Bangunan yang berdiri dengan dua lantai ini masih cukup kokoh hingga sekarang. Bangunan ini terletak diantara perempatan jalan di daerah Krapyak, Yogyakarta.

• Taman Sari

Tangga Dalam

Bangunan dengan arsitektur kuno namun menawan ini berletak disebelah Utara Alkid. Bangunan yang dipenuhi dengan lorong-lorong memanjang ini seolah selalu menakjubkan. Selain arsitekturnya yang klasik, bangunan ini juga menyimpan nilai sejarah. Dalam peneluruan digedung ini, tentu mata akan disuguhkan banyak hal keindahan.

Lorong Taman Sari

• Obyek wisata Kali Urang

KaliUrang

Tempat yang berada diujung Utara kota Yogya ini merupakan area dataran tinggi, lokasinya tepat di kaki gunung Merapi. Meskipun demikian, tempat ini menyuguhkan panorama alam yang asri. Selain udara yang sejuk, lokasi ini menawarkan berbagai wahana wisata keluarga. Saat akan memasukinya, kita akan disapa oleh patung udang yang bertengger ditengah persimpangan jalan.

• Paris

ParangTritis

Setelah tadi didataran tinggi, sekarang kembali turun dan menuju selatan Yogya. Disana kita akan menemui sebuah pantai yang menjadi primadona di kota ini. Paris, merupakan singkatan dari Parang Tritis. Lokasi pantai ini adalah ujung selatan, berdekatan dengan pantai Parang Kusumo. Ditempat ini, selain menyuguhkan panorama keapikan pantai selatan, juga bisa dijadikan sebagai tempat istirihat yang menyenangkan. Sebab ditempat ini banyak terdapat tempat peristirahatan yang bisa digunakan bersama keluarga.

Terimakasih, setidaknya itulah beberapa tempat yang menjadi Icon Kota Istimewa ini. Kreasi budayanya luar biasa. Yogyakarta, banyak terdapat manusia kreatif yang mau melakukan. Semoga menjadi inspirasi yang lain dalam mengembangkan wisata. Termasuk daerah saya sendiri, Cilacap. :)