Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

29 July 2013

Download: Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer, merupakan sosok yang dikenal dunia lewat karya-karya nyentriknya. Meskipun kebanyakan karyanya adalah sebuah cerita fiksi, namun dari segi cerita-ceritanya sebenarnya merupakan sebuah pemaparan sejarah dari sudut pandang yang berbeda. Dengan kata lain, melalui karya-karyanya beliau telah menyibak belenggu sejarah yang selama ini banyak di tutup-tutupi oleh pihak yang tak sependapat.

Arus Balik, Pramoedya

Maka tak heran jika semasa hidupnya, beliau lebih banyak menempati camp-camp pengasingan. Salah satunya adalah Pulau Buru, dimana dalam pengasingan tersebut beliau justru banyak mnyelesaikan karyanya yang lugas dalam mengkritisk tatanan masyarakat. salah satu karyanya yang sangat tersohor yaitu "Tetralogi Buru". Karyanya yang tak kalah menarik adalah "Arus Balik", sebuah karya sastra yang merupakan saduran dari sejarah yang kerapkali terlupa.

Meskipun sebagian besar karyanya berbentuk novel, namun sejatinya semua karyanya merupakan berangkat dari keadaan dan kebenaran sejarah sesungguhnya. Pramoedya lebih memilih mengemasnya dalam wujud novel agar apa yang ia tuturkan lewat buku-bukunya itu dapat menjadi sebuah pengetahuan yang dapat diakses secara menyeluruh, tidak hanya dapat dinikmati oleh segelintir intelek ilmiah saja. Tetapi semua kalangan lini masyarakat secara luas, siapapun itu.

Dalam karyanya yang satu ini, yaitu "Arus Balik" Pramoedya menuturkan sebuah nilai-nilai sejarah pasca kejayaan kerajaan Majapahit. Arus Balik sendiri merupakan sebuah ungkapan yang menyoroti segala perubahan pada saat itu, kekuasaan dilaut berubah menjadi kekuatan darat yang mengkerut di pedalaman, kemuliyaan yang banyak di agung-agungkan justru berbalik menjadi sebuah kemerosotan, kejayaan berubah menjadi sebuah kekalahan, cendikia seolah berubah menjadi dungu akan pemahaman, hingga persatuan dan kesatuan berubah menjadi perpecahan yang sangat merugikan perjuangan.

Lewat piawai Pramoedya dalam memadukan imajinasi dengan pengetahuan, tentu novel ini menjadi sebuah buku yang amat menarik dan menggoda. Gaya bahasa yang sederhana, gaya bahasa sesosok pujangga dalam melihat sudut sejarah dari lini yang berbeda, itulah gaya seorang Pramoedya dalam menuturkan kembali sejarah. Karena secara keseluruhan, novel ini juga tidak jauh berbeda dengan karya-karya Pramoedya yang lain, yakni sebuah novel sejarah yang memiliki sudut dan latarnya sendiri.

Bagi Pramoedya, sejarah merupakan cermin paling jujur dalam menceritakan segala yang terkandung dalam nilai-nilai kesejarahan itu sendiri. Hal itulah yang menjadi paling subtansial dari setiap karya-karyanya, sebuah persembahan terhadap tanah tumpah darahnya dan masyarakat menyeluruh. Selalu, beliau mempersembahkan rangkuman sejarah yang jujur melalui piawai pena dan diksi-diksinya.

Arus Balik juga banyak disebut-sebut diberbagai kalangan sebagai karya Pramoedya yang paling menumental, sebab novel yang satu ini juga merupakan sebuah literatur maritim Nusantara yang ternilai dalam kalangan sastra Indonesia.

"Semasa jaya Gajah Mada, arus bergerak dari selatan ke utara, semuanya: kapal-kapalnya, manusianya, tingkah lakunya serta juga cita-cita dan citranya. Bergerak dari nusantara di selatan, ke atas angin di utara. Sebab biarbagaimanapun, Nusantara bukan saja kekuatan darat, tetapi juga kerajaan laut yang terbesar diantara bangsa-bangsa beradab di muka bumi..."

Silahkan bagi yang belum membacanya dan berkeinginan membacanya sebagai penyuplai pengetahuan dalam otak, Novel Arus Balik ini bisa di download di bawah ini.

Download "Arus Balik



Silahkan klik tulisan download untuk mengunduhnya, kemudian untuk mengetahui perjalanannya sebagai manusia yang hampir separo hidupnya ada dipenjara itu bisa klik disini.




3 comments:

  1. Wassalam wr wb...

    apa kabar bang lukman?? lama tak nongol nie? :))

    ReplyDelete
  2. Nice review.. Udh lama punya bukunya tp blm ada minat baca, hehe.. Ky nya bakal mulai dibaca setelah baca postingan ini.

    ReplyDelete