Belajar Menulis, dokumentasi pemikiran perjalanan hidup.

21 January 2014

Kenapa Kau Tak Menuliskan Saja Ceritamu


Kenapa Kau Tak Menuliskan Saja Ceritamu, kalimat tersebut harusnya mampu mewakili seabrek pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul ketika disuruh menulis. Sebuah pertanyaan yang cukup populer dikalangan kita ketika akan mengawali ataupun disuruh menulis yaitu "bingung harus menuliskan apa", "harus mulai dari mana" dan yang paling fatal yaitu "aku tidak bisa menulis". Betapa mirisnya hal tersebut, sementara di era sekarang banyak sekali fasilitas serta kajian serta pelatihan-pelatihan menulis.

Disamping itu, saat ini banyak disebut oleh berbagai kalangan sebagai era digital dan internet. Dan dalam semua itu pada prinsipnya banyak sekali hal-hal yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dalam menulis, terlebih internet. Kita sama-sama tahu dengan semakin mudahnya jaringan internet diakses membuat kita seolah tiada hari tanpa internet. Ditambah lagi maraknya telepon pintar bermunculan dengan berbagai macam fitur dan aplikasi yang ditawarkan.

Salah satu yang menjadi primadona dalam dunia internet yaitu jejaring sosial, seperti facebook, twitter, watsap, BBM, line, path, dan masih banyak lagi. Lantas apa hubungan semua itu dengan kegiatan tulis-menulis? jelas disini cukup dekat hubungannya. Bayangkan, saat ini fenomena telepon pintar sudah sangat menjamur dan merata, ditambah lagi jaringan internet yang juga semakin luas. Dan sadarkah kita bahwa semua jejaring sosial yang ada dalam handphone kita itu, seolah mengharuskan kita untuk menulis. Minimal menulis untuk membuat status, baik itu BBM, facebook, twitter, WA dan lain sebagainya.

Dengan adanya fakta yang demikian itu, sebenarnya sudah menegasikan pernyataan-pernyataan yang sering beredar dikalangan kita. Artinya bahkan dalam keseharian kita dibenturkan dengan aktifitas menuliskan banyak hal, khususnya dalam wilayah jejaring sosial tersebut. Tentu saja lagi-lagi semuanya dihembalikan pada kemauan kita masing-masing untuk melakukannya. Selama kemauan itu ada, pasti akan melahirkan dorongan untuk terus berusaha dan mencobanya.

Kenapa Kau Tak Menuliskan Saja Ceritamu itu secara lebih rinci, atau dengan kata lain tidak hanya sebatas menulis untuk mengupdate status-status jejaring sosial saja. Melainkan mencoba menuliskannya secara lebih sistematis, misalkan menulis tentang aktifitasmu sehari-hari atau tentang apa yang terjadi dilingkungan sekitar kita. Toh banyak juga aplikasi yang mendukung untuk itu semua, katakanlah seperti halnya blog ini yang pada dasarnya dijadikan sebagai media pembelajaran dalam tulis-menulis.

Maka, cobalah untuk mengembangkan imajinasi kita dengan terus menulis dan menulis. Bagus dan tidaknya jangan dipikirkan dahulu, ibarat sebuah pisau jika tidak pernah di asah maka akan tumpul juga. Karena itu mari sama saling berusaha menajamkan pengetahuan kita melalui media yang ada, jika dalam satu hari ada 24 jam sisakanlah 5-10 menit untuk memulai menulis. Kemudian rutinkanlah, setelah semua sudah menjadi kebiasaan niscaya perasaan butuh pasti akan tumbuh.

Nah, jadi kapan kamu akan memulainya kawan? jangan tanyakan dari mana harus memulai, namun pertegaslah pada dirimu sendiri untuk segera memulai menulis. Jika tidak mencoba dari mana kita tahu kemampuan menulis kita? karena itu mulailah dengan ceritamu. Anggaplah ini sebagai sebuah buku harian online, agar dalam menuliskannya kamu akan lebih merasa bebas. Persis seperti ketika kamu bercerita pada orang lain tentang kondisimu.

Setelah semuanya sudah dimulai, maka jangan pernah membiarkan otak kita kosong dari hal-hal baru ataupun wacana-wacana keilmuan. Karena hal itu juga sangat bagus guna perkembangan tulisan kita, bukankah apa yang kita tulis nantinya juga keluar dari isi otak kita? sebab itulah kita meski memberikan hal-hal baru secara terus-menerus untuk menunjang pengetahuan kita.

Esok, harusnya kamu sudah memulai aktifitas menulismu. Tentangmu, tentang sekitarmu dan tentang semua hal yang ingin kamu tuliskan. Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan diblog ini, salam hangat dari saya dan tulislah kisahmu. Kenapa Kau Tak Menuliskan Saja Ceritamu? bukankah disana akan ada sebuah kisah dan tentu saja sebuah sejarah. Salam.




2 comments:

  1. iya sih, kadang suka ngerasa bingung pas mau nulis yang dipikiran malah bergelayutan segala jenis pertanyaan macam 'apa yang mau ditulis?'

    tapi, saya emang dasarnya suka nulis macem-macem sih. apa aja bisa ditulis. cuma... kalo nyisihin waktu buat nulis, terutama nulis di blog ya, nggak ada waktu. ehehe... tapi, kalo masalah nulis buat update status, hwehehehe... nggak usah ditanya XD

    ReplyDelete
  2. hehee maap nie sebelumnya agak lama balesnya, lagi semacam kurang baik hubungannya ama koneksi mbak sherly :D


    iya sih, kadang saking banyaknya ide yang mau ditulis akhirnya malah cuma berputar-putar dikepala. Yah, mungkin emang seperti itulah, update status memang lebih simpel sih....Oke selamat bersemangat ajah buat kita semua mbaknya :D

    ReplyDelete